Event PAMFIR 2024 Sukses Terselenggara, Tokoh Masyarakat Beri Apresiasi

Event PAMFIR 2024 Sukses Terselenggara, Tokoh Masyarakat Beri Apresiasi

detikberau.com, Teluk Bayur – Sejak debut perdana di tahun 1997, parade musik Idul Fitri (PAMFIR) merupakan event yang paling dinanti personel band lokal di Kabupaten Berau. Kegiatan yang diinisiasi pemuda Teluk Bayur itu punya warna tersendiri bagi peminat musik di Bumi Batiwakkal, Minggu (14/4/2024).

Pagelaran musik band tersebut kembali hadir di tahun 2024 dengan nuansa berbeda. Kali ini dengan naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat PAMFIR diisi dengan berbagai kesenian daerah serta fashion show.

Tentu saja, selama pelaksanaanya pada, Sabtu (13/4/2024) dari pagi hingga malam, dua agenda tambahan itu mengundang banyak minat masyarakat baik yang dari lokal Teluk Bayur hingga dari kecamatan lain.

Panitia penyelenggara, Nugie Fadillah menuturkan, PAMFIR kali ini mengusung tema bermusik dan berwisata. Dimana, gagasan itu muncul karena panggung tempat terselenggaranya acara berdampingan langsung dengan wisata kota tua yang berada di pusat kecamatan.

“Jadi kita juga sekaligus ingin mempromosikan wisata yang ada di Teluk Bayur, jadi selain masyarakat yang hadir bukan hanya menikmati musik tapi juga bisa berwisata di kota tua Teluk Bayur,” ujarnya.

Lanjut Nugie, event kali ini diikuti oleh tujuh grub band lokal Berau, dengan beberapa anak muda berbakat yang menampilkan tarian daerah, fashion show dan permainan drum dan penyanyi di atas panggung.

Tak lupa juga, untuk penguatan usaha mikro kecil menengah, kata dia, panitia penyelenggara juga menyediakan stand untuk masyarakat berjualan dengan harga terjangkau.

“Kami dari panitia penyelenggara berharap kegiatan PAMFIR akan terus bisa eksis di masyarakat, jadi untuk tahun-tahun berikutnya kami berupaya agar pelaksanaannya bisa lebih meriah lagi,” harapnya.

Dengan anggaran yang terbatas, namun banyak dari tokoh masyarakat Teluk Bayur juga tokoh politik setempat yang sangat takjub dan mengapresiasi inisiatif pemuda untuk kembali menghidupkan event tahunan itu.

Seperti halnya yang diakui, Agus Uriansyah tokoh masyarakat yang juga mempunyai latar belakang guru dan musisi ini mengatakan, langkah yang dilakukan sudah cukup luar biasa.

“Kami selaku tokoh akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Karena merupakan salah satu kegiatan yang dapat memberikan hiburan dan juga sebagai penyaluran bakat-bakat kaum milenial untuk ikut berkompetisi,” katanya.

Ia berharap tahun berikutnya, dikemas lebih matang lagi. Selain Festival band, juga diharap adanya gelaran budaya tradisional. Sehingga tidak punah dimakan zaman.

“Meskipun ada beberapa hal yang tentunya menjadi bahan evaluasi panitia tapi sekali lagi kami sangat mendukung,” tambahnya.

Senada dengan Agus, Anggota Komisi I DPRD Berau, Sri Kumalasari yang juga merupakan putra asli Teluk Bayur mengaku bangga, karena penggagasnya selalu ada di setiap generasi.

Dia menginginkan event tahunan yang diselenggarakan pasca Idul Fitri tersebut terus bisa menjadi daya tarik masyarakat lokal maupun wisatawan yang berlibur ke Berau.

“Penampilan tarian budaya saya lihat tadi ada, tapi alangkah lebih bagusnya kalau tarian-tarian budaya juga diperlombakan pasti lebih menarik,” katanya.

Tokoh masyarakat lainnya, yakni Jakariya juga turut mengapresiasi pelaksanaan PAMFIR. Dirinya yang berlatar belakang pengusaha itu pun berupaya agar dukungan penuh melalui pendanaan bisa tersalurkan sesuai dengan kebutuhan kegiatan di tahun berikutnya.

“Peran pemuda Teluk Bayur saya rasa melalui event ini sudah maksimal karena tidak mudah untuk mengadakan kegiatan sebesar ini dengan anggaran yang terbatas,” katanya.

“Maka oleh karena itu, peran pengusaha dan perusahaan yang ada di Teluk Bayur bisa ikut mensoroti agenda tahunan ini, agar terus diadakan,” pungkasnya. (*mgn)

administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *