Program EPAK for G, Inovasi Baru Ciptakan Kemudahan Pengurusan Angka Kredit

Program EPAK for G, Inovasi Baru Ciptakan Kemudahan Pengurusan Angka Kredit

detikberau.com, Tanjung Redeb – Mengatasi masalah dalam penerbitan angka kredit oleh para guru. Membuat Lani Herniawati kemudian tercetus inovasi menciptakan program Efisiensi Penghitungan Angka Kredit for Guru alias EPAK for G.

Aksi perubahan tersebut diluncurkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, Senin (14/4/2025) di ruang rapat Bapelitbang dengan dihadiri 175 guru dari tingkat PAUD hingga SMP.

Untuk diketahui, angka kredit bagi guru maupun pengawas merupakan nilai yang diperoleh dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dan pengawas yang tidak lepas dari tugas dan fungsinya.

Angka kredit ini berkaitan erat dengan kenaikan pangkat dan jabatan. Semakin tinggi angka kredit yang diperoleh, maka semakin cepat pula kenaikan pangkat dan jabatan yang akan diraih oleh guru dan pengawas tersebut.

Sehingga tercetuslah EPAK for G tersebut yang tujuannya, memudahkan para guru-guru untuk memperoleh PAK baik tahunan, konversi, maupun integrasi.

Sebagai langkah awal, Lani akan memulai program ciptaannya tersebut dengan menargetkan 238 guru untuk mendapatkan pendampingan hingga akhir Mei. Lanjut sisanya pada tahap kedua hingga akhir Desember 2025.

“Saat ini terdapat 409 tenaga pendidik di Berau yang bermasalah dalam penerbitan angka kredit. Mereka mengalami kendala administratif yang membuat proses kenaikan pangkat tertunda,” ujarnya.

Upaya bertahap tersebut ia lakukan bukan tanpa sebab. Hal itu diakuinya, menyusul aturan baru oleh Menpan RB Nomor 1 Tahun 2023 bahwasanya pengajuan kenaikan pangkat kini bisa dilakukan enam kali dalam setahun.

Menurutnya, guru-guru kini diuntungkan karena regulasi baru tidak lagi mewajibkan karya ilmiah, alat peraga, atau praktik baik sebagai syarat pengembangan diri.

“Artinya kesempatan sudah terbuka lebar, dengan adanya program ini, harapan kita tidak ada lagi guru yang tertinggal dalam urusan administrasi kenaikan pangkat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Mardiatul Idalisah mengapresiasi aksi perubahan yang digagas tersebut. Ia menekankan agar EPAK for G itu bukan hanya sekadar memenuhi syarat, melainkan benar-benar membawa manfaat besar bagi para guru.

Mardiatul berharap EPAK for G dapat menjadi fondasi sistematis yang mempercepat proses kenaikan pangkat guru di Berau. Tak hanya sebagai proyek perubahan pribadi, program ini diharapkan mampu terintegrasi dengan sistem digital Siap Didik yang tengah dikembangkan oleh dirinya

“Ini akan jadi program unggulan. Saya ingin ini berkelanjutan dan membantu semua guru tanpa terkecuali, jadi jangan ditunda-tunda lagi. Kita harus berlomba-lomba menyelesaikan ini. Karena kalau pangkat naik, kesejahteraan guru juga ikut meningkat,” tandasnya.

Disamping peluncuran EPAK for G, aksi perubahan lain yang dilaunching adalah SIDAMAI alias Sekolah Idaman, Damai dan Indah yang merupakan program besutan oleh Mustaring. (*mgn)

administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *