detikberau.com, Tanjung Redeb – Sekelompok massa yang menamakan diri Aliansi Peduli Pemilu Demokrasi berdemonstrasi di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Jalan H. Isa 3, Tanjung Redeb, Senin (2/12/2024) siang.
Aksi ini digelar buntut kekecewaannya atas kinerja KPU, salah satu yang ingin mereka sorot adalahan tingginya angka golput di Kabupaten Berau. Tidak hanya KPU, pedemo juga mendatangi kantor Bawaslu.
Kepada KPU, pedemo meminta agar lembaga tersebut mengoreksi kesalahan internal hingga menyebabkan partisipasi pemilih lebih tinggi dari jumlah suara yang didapat pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“KPU harus mengoreksi kesalahan-kesalahan mereka sendiri karena seperti yang kita ketahui angka golput ini terlalu tinggi, hingga jumlahnya lebih tinggi dari perolehan suara paslon,” kata Koordinator Aksi, Billy.
Akan hal itu, lanjut Billy pihak KPU harus membenahi internalnya secara berjenjang, tak hanya di tingkat Kabupaten melainkan pula kecamatan hingga kampung.
Akan hal ini juga, pedemo menekankan agar KPU tidak gegabah dalam mengambil keputusan sebelum persoalan yang disuarakan belum diperbaiki. Belum lagi terkait persoalan pleno terbuka di setiap kecamatan. Billy meminta agar hasil tersebut bisa dikawal secara ketat.
“Tolong jangan mudah menerima hasil (rekapitulasi) itu juga harus dutelusuri apakah prosesnya berjalan baik dan benar jangan sampai ada pihak-pihak lain yang justru memanfaatkan,” tegasnya.
Menyikapi tuntutan pedemo, Ketua KPU Berau Budi Harianto berdalih persoalan terberat selama pilkada adalah tidak jelasnya alamat pemilih. Tim yang di lapangan sudah berupaya menemukan calon pemilih tersebut namun hasil itu tidak membuahkan hasil.
“Teman-teman di lapangan sudah saya koreksi bahwa kata mereka jika surat pemberitahuan sudah disampaikan namun memang banyak yang tidak ditemukan alamatnya, tidak sesuai,” katanya.
Diketahui, dari daftar pemilih tetap (DPT) 198.347 suara di Berau, partisipasi pemilih sebanyaj 130.468 jiwa atau sebesar 65,8 persen. 67.879 lainnya tidak menyalurkan hak pilih. (*mgn)