detikberau.com, Tanjung Redeb – Enam hari lamanya, beberapa kampung yang tersebar di empat Kecamatan (Teluk Bayur, Sambaliung, Segah dan Kelay) terendam banjir. Kondisi ini tentu meninggalkan pilu bagi korban yang terdampak musibah.
Sejak kenaikan pasang air, Selasa (25/3/2025) malam. Beberapa petugas penyelamatan telah dikerahkan pada esok harinya untuk melakukan pemantauan (observasi) untuk mendata masyarakat sekaligus upaya evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Salah satunya melalui Emergency Response Group (ERG) PT. Berau Coal yang segera mengambil langkah tanggap darurat dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BPBD Berau, TNI-Polri, serta Palang Merah Indonesia (PMI).
Selain membantu proses evakuasi warga, PT Berau Coal juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak. Langkah awal dilakukan pada Kamis (27/3/2025). Berau Coal mendistribusikan, bantuan sementara bagi warga di Kampung Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu.
Bantuan ini berupa kebutuhan konsumsi yang sangat diperlukan masyarakat karena dapur umum belum tersedia. Dalam proses distribusinya, pihak swasta ini bekerja sama dengan pemerintah kampung serta TNI-Polri agar bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada warga yang membutuhkan.
Di hari yang sama, bantuan juga diberikan kepada warga di Kampung Siduung dalam bentuk 120 paket bantuan berisi mie instan, telur, dan air mineral. Selain PT Berau Coal, mitra kerja perusahaan juga telah bergerak membantu masyarakat terdampak dengan berbagai bentuk bantuan dan dukungan.
Kepedulian bagi masyarakat lingkar tambang itu berlanjut pada, Jumat (29/3/2025) dengan penyaluran bantuan ke kampung terdampak. Tahapa pertama yakni Long Lanuk, Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, Bena Baru, Inaran, dan Pegat Bukur dengan total 150 paket sembako.
“Sebagai bentuk kepedulian perusahaan, kami memberikan bantuan sembako dan juga Tim ERG guna meringankan beban yang dialami oleh masyarakat terdampak. Kami berharap melalui bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terdampak,” ujar Community Program Planning and Control Superintendent PT Berau Coal, Heri Syaprani.
Mewakili warga, Sekretaris Kecamatan Sambaliung, Jaidi menyambut baik kepedulian pihak perusahaan dalam merespon bantuan bagi warga yang terdampak banjir. Dirinya menekankan pula, pentingnya kerja sama dalam menghadapi bencana ini.
“Pihak perusahaan sudah berpartisipasi dalam membantu kampung-kampung di Kecamatan Sambaliung dalam menghadapi banjir ini. Musibah ini memang tidak bisa kita hindari sehingga kita perlu bahu-membahu dalam menghadapinya,” katanya.
Senada dengan, Sekcam, Idil Fitrianto, selaku warga Long Lanuk mengapresiasi respon cepat tanggap darurat yang dilakukan perusahaan.
“PT Berau Coal memberikan respon yang baik dan juga komitmennya setiap kali ada musibah melanda di Kampung kita,” ucapnya.
Untuk diketahui, bencana banjir ini disinyalir karena luapan di hulu Sungai Kelay akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Berau dalam beberapa hari terakhir. Warga menyebutkan bahwa banjir kali ini mencapai level tertinggi dalam tahun ini. (*tim/ADV).