detikberau.com, Tanjung Redeb – Dugaan penyelewengan Bantuan Keuangan Kepada Kampung (BK3) oleh Kepala Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Talisayan menyita perhatian publik. Anggota DPRD Berau, Sutami mengaku, prihatin dengan kejadian ini dan meminta agar aparat penegak hukum dapat menindak tegas oknum yang melanggar tersebut.
Dengan maraknya penyalahgunaan anggaran desa di Berau menurutnya merupakan tindakan yang tidak terpuji, apalagi dilakukan di tengak keterbatasan dan efisiensi anggaran oleh pemerintah.
“Ketika sudah ada pemangkasan dan ada lagi penyalahgunaan, rasanya semakin terzolimi masyarakat yang kena imbasnya,” katanya, Sabtu (29/3/2025).
Kasus yang menyinggung aparatur desa Bumi Jaya ini mencuat, setelah ditemukan beberapa kejanggalan dalam pengerjaan setiap proyek yang berakhir mandek serta tanpa laporan pertanggungjawaban yang jelas.
Menurut legislator dari partai besutan Presiden Prabowo itu, ketimpangan antara jabatan dengan kewenangan di kampung dapat diawasi bersama-sama.
Selaku fungsi kontrol, pihak DPRD pula menurut dia juga tidak tinggal diam. Pihaknya akan terjun ke lapangan mendengarkan hal-hal yang dipersoalkan masyarakat terutama mengenai penggunaan anggaran dana desa.
“Kita meminta kepada dinas terkait agar benar-benar beberapa kampung itu diawasi dan dievaluasi, agar kejadian seperti ini tidak semakin berlarut-larut dan terulang terus menerus,” tegasnya.
Selaku dewan yang lahir dari daerah pemilihan (dapil) pesisir, salah satu wilayahnya adalah Talisayan. Menurut Sutami, pembangunan yang merata juga harus dirasakan hingga ke wilayah pesisir. Harus ada pembinaan kepada oknum yang terlibat, ia pun akan mencari tahu apa saja yang memang saat ini dibutuhkan masyarakat sekitar tapi tak kunjung terealisasi.
“Kegiatan yang sebelumnya telah diprogramkan namun tidak terealisasi itu juga bisa kami kejar dan coba bantu apa kebutuhan dasar di kampung itu yang perlu dan harus direalisasikan,” tandasnya. (*tim/ADV)
