Serukan 24 Program Andalan di Samburakat, Madri Pani Terharu Mengingat Masa Kecil

Serukan 24 Program Andalan di Samburakat, Madri Pani Terharu Mengingat Masa Kecil

detikberau.com, Gunung Tabur – Suasana berbeda terjadi saat Calon Bupati Berau, Nomor Urut 01 Madri Pani saat menggelar kampanye di kampung kelahirannya yakni Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Jumat (11/10/2024) sore.

Seakan mengingat masa kecil dengan kasih sayang kedua orang tua yang masih sehat, Madri Pani seketika bergelinangan air mata. Ia terharu karena mengingat seluruh masa kecilnya saya saat dibesarkan di kampung halamannya tersebut.

Sontak sang adik yang kebetulan hadir berusaha menenangkan Pay, sapaan akrab saat Madri masih bocah. Bahkan hal ini pula yang kemudian menjadi sorotan warga yang hadir. Tidak sedikit warga yang terharu sembari berdoa memberi dukungan untuk paslon Madri-Agus.

“Saya anggap Pay sudah layak memimpin Berau, lahir di Berau, besar di Berau pasti sudah sangat paham dengan seluk beluknya Berau. Ini kesempatan kita. Putra asli Samburakat menjadi bupati,” ujar tokoh masyarakat setempat, Badransyah.

Di mata Badransyah yang juga rekan Madri semasih kecil menilai, jika Madri terkenal dengan sosok yang sederhana dan ramah terhadap siapa saja. Dari pengalaman saat menjadi Ketua DPRD, politisi NasDem tersebut dianggap mudah untuk dihubungi tanpa protokol.

“Seperti itulah sudah selayaknya pemimpin, saya harap suara kita bulat untuk dia,” sambungnya.

Menyimak penyampaian Madri saat berkampanye, seorang warga Kampung Samburakat, Hartini menganggap program unggulan yang dimiliki paslon 01 MP-AW dirasa sangat bermanfaat untuk masyarakat ke depannya.

Diantaranya yakni pendidikan gratis, BPJS kesehatan gratis hingga lapangan pekerjaan yang sesuai dengan amanat Perda nomor 8 tahun 2017 terkait Perlindungan Tenaga Kerja Lokal. Menurutnya sangat membantu masyarakat.

“Perda sudah ada tapi perbup belum. Banyak anak muda di kampung sulit mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.

Sementara itu Madri Pani mengaku terharu dengan antusias masyarakat yang hadir. Dan memori masa kecilnya yang membuat airnya matanya mengalir di pipinya.

“Saya pastikan program saya berjalan. Itu janji saya. Itu program yang harus dikabulkan, program kami memang untuk masyarakat berbagai kalangan,” tutupnya. (*mgn)

administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *