By detikberau.com, Berau – PT. Berau Coal menorehkan prestasi dalam penghargaan pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Properlink) daerah periode 2024-2025 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di Lamin Olah Bebaya, Senin (23/6/2025).
Sebagaimana tema tahun ini yakni, “Hentikan Polusi Plastik”, pemberian properlink tersebut diperingati dalam rangkaian hari lingkungan hidup sedunia.
Proper pertama yang diterima merupakan emas, untuk Site Lati dan Binungan. Karena dianggap memiliki kinerja lingkungan yang sangat baik dan berkelanjutan, serta berkontribusi aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Sedang selanjutnya sdalah proper hijau untuk Site Sambaratta dan Gurimbang. Karena dianggap tidak hanya memenuhi standar kepatuhan lingkungan, tetapi juga menunjukkan inovasi dan upaya berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan yang melampaui persyaratan minimum.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud mengapresiasi perusahaan yang dinilai telah baik dalam pengelolaan lingkungan sehingga berhasil meraih proper biru hingga emas. Sedang, bagi yang mendapat proper merah dirinya menegaskan untuk berhati-hati. Karena itu merupakan rambu-rambu yang merujuk pada pencabutan izin.
“Selamat bagi penerima proper emas. Kalau bisa, tingkatkan lagi ke platinum. Tapi untuk yang masih merah, bila tidak ada perbaikan, izinnya bisa saja kami cabut, pemberian proper ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan,” ujarnya.
Dari catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, program properlink 2025 melibatkan 278 perusahaan. Dari hasil evaluasi, 15 perusahaan berhasil meraih proper emas, 39 proper hijau dan 184 proper biru, sementara 40 perusahaan masih berada di kategori proper merah.
Menurut Gubernur Harum, capaian proper emas, hijau, dan biru menjadi bukti bahwa praktik bisnis ramah lingkungan dapat berjalan berdampingan dengan produktivitas perusahaan.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak atas dedikasi dan peran aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, terutama terkait pengurangan polusi plastik,” tandasnya.
Penerima penghargaan proper tersebut oleh PT Berau Coal diteroma oleh jajaran manajemen. Diantaranya, Tommy Yulian, Sutami Sitorus, Mando Sirait dan Bambang Haryanto.
Manager Environment PT Berau Coal, Saridi menyampaikan, rasa syukur atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan oleh PT Berau Coal.
“Penghargaan ini merupakan wujud komitmen PT Berau Coal dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kontribusi sosial. Apresiasi ini akan selalu menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus berkomitmen dan disiplin pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dalam menjalankan operasional pertambangan,” jelasnya.
Di antara 15 perusahaan di Kaltim yang menerima proper emas, ada dua Emas yang diterima oleh PT Berau Coal. Saridi menyampaikan bahwa dengan peran perusahaan dalam berkontribusi dalam pembangunan dan ekonomi di daerah, PT Berau Coal juga senantiasa berkomitmen dalam menerapkan pertambangan yang ramah lingkungan, menjalankan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik sesuai dengan aturan (Good Mining Practice).
“Kami berharap pencapaian ini menjadi jejak, bahwa perusahaan memiliki komitmen serius dalam mengelola lingkungan. Di seluruh site PT Berau Coal kami bergerak bersama untuk mewujudkan lingkungan yang lestari di seluruh fase operasi kami. Kami juga berterima kasih atas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan yang mendukung budaya hijau di operasional perusahaan”, tutup Saridi.
Dengan penghargaan yang diraih terus menjadi momentum bagi PT Berau Coal untuk terus mengevaluasi dan berinovasi untuk mengelola lingkungan yang lebih baik.
Kegiatan tersebut pula, selain penyerahan penghargaan lingkungan PROPER, juga penghargaan Adiwiyata, dan Kalpataru. (*tim/ADV)
