Kampanye di Gunung Tabur, Paslon 01 Madri-Agus Janji Komitmen Wujudkan 24 Program Andalan

Advertorial Daerah Pilkada Berau 2024 Politik

detikberau.com, Gunung Tabur – Lapangan sepak bola Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur tempat dilangsungkannya kampanye paslon Calon Bupati, Madri Pani dan Wakil Bupati, Agus Wahyudi, Rabu (9/10/2024) malam.

Lokasi ini merupakan titik keempat yang dilaksanakan pasangan Madri-Agus di Kecamatan Gunung Tabur. Sebelumnya digelar di beberapa titik seperti Jalan Siranuddin RT. 16, Jalang Kuran RT. 01 dan Jalan Tipalayo RT. 15.

Simbol tangan 01 terus diserukan oleh warga yang antusias menyambut kehadiran paslon dengan tagline “Menyala Abangku” tersebut. Belum lagi, pemaparan 24 program andalan yang disampaikan Madri Pani mencuri perhatian masyarakat lantaran dianggap sangat berdampak apabila berhasil terealisasi. Diantaraya pendidikan gratis, perkebunan, pertanian, kredit UMKM hingga BPJS Kesehatan.

Di lokasi ini, Madri Pani menceritakan kepada masyarakat, jika masyarakat yang dulunya terdampak Covid-19 semestinya bisa dibantu dengan pinjaman modal dari dana daerah yang dimiliki Kabupaten Berau senilai Rp 18 hingga Rp 20 miliar.

“Hal ini bisa digunakan untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat tanpa jaminan, itu uang rakyat kenapa rakyat mau pakai dipersulit,” tegas Madri.

Kampanye semakin berwarna dengan diskusi yang ditanyakan warga yang hadir, salah satu yang dipertanyakan adalah pandangan paslon 01 terharap perhatiannya kepada kaum millenial.

Pertanyaan tersebut dijawab Madri dengan menjeaskan salah satu programnya yakni menciptakan SDM unggul serta mendukung sejumlah kegiatan yang dilakukan, diantara kegiatan yang sering ia terima adalah usulan mengenai bantuan pakaian olahraga dan sebagainya.

Selain itu, banyak juga bantuan kepada individu. Salah satunya yakni seorang wanita bercadar yang meraih piagam peracik kopi terbaik. Ia bersyukur, bantuan yang ia berikan bermanfaat.

“Saya akui, saya dekat dengan kawula muda. Silakan saja tanya ke mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Agus Wahyudi menambahkan, program pendidikan gratis tidak lepas dari pengalaman pribadi dirinya maupun Madri Pani. Mereka bukan berasal dari keluarga berada. Sehingga pernah merasakan sulitnya membeli seragam sekolah.

“Saya pernah merasakan. Begitu juga pak Madri Pani. Makanya program ini kami pastikan akan berjalan,” katanya.

Pendidikan gratis diharapkan menjadi solusi terbaik untuk dunia pendidikan di Berau. Anggaran pendidikan di Berau diambil sebesar 20 persen dari APBD. Sedangkan APBD Berau mencapai Rp 6 triliun. Pemerataan sarana pendidikan juga menjadi agenda bagi paslon nomor 1 ini.

“Saya dan pak Madri sudah berkomitmen. Saya pastikan, masyarakat akan menikmati hasil mereka,” tuturnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah hadir dan mengimbau masyarakat tetap menjaga kondusifitas. Jangan mudah percaya hoaks dan juga tetap menjaga komunikasi. Berbeda pilihan hal wajar. Jangan sampai terpecah belah.

“Rayakan pesta demokrasi dengan damai dan indah. Tanpa menjelek-jelekkan siapapun,” tutupnya. (*mgn)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *