By detikberau.com, Tanjung Redeb – Kerap tidak terkontrolnya data kependudukan masyarakat pendatang dan bermukim lama di Berau, mendapat perhatian serius oleh Anggota DPRD Berau, Sa’ga, Minggu (17/3/2025).
Persoalan ini menurutnya sudah cukup lama menjadi sorotan DPRD. Sehingga ke depan akan membahas bersama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Data kependudukan bagi warga pendatang yang hendak berdomisili di Kabupaten Berau sudah sewajarnya ikut diperhatikan. Karena berkaitan dengan ketersediaannya barang subsidi oleh pemerintah.
“Karena salah satu faktor yang mempengaruhi juga ketidakseimbangan penerima barang subsidi dan stok yang ada,” katanya.
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjelaskan, kondisi yang sering terjadi adalah kelangkaan stok elpiji 3 kilogram yang semestinya telah mencukupi untuk Berau.
Namun karena banyaknya penduduk luar Berau yang belum memiliki KTP sehingga stok yang ada menjadi tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang semestinya layak untuk menerima barang subsidi.
“Banyak sekali masyarakat yang tidak mendapatkan sementara dia layak. Karena tidak masuk ke data kependudukan akhirnya stoknya menjadi tidak seimbang,” tambahnya.
“Masih banyak pendatang yang belum memiliki KTP Berau untuk itu nanti hal ini akan menjadi pembahasan kita bersama dengan teman-teman di Komisi I agar data kependudukan krang yang berdomisili di Berau itu mempunyai KTP Berau,” tandasnya. (*tim/ADV)
