Sutami Sarankan Pembentukan Pokdarwis di Pesisir Selatan Harus Diisi Orang yang Berkompeten di Bidang Wisata

Sutami Sarankan Pembentukan Pokdarwis di Pesisir Selatan Harus Diisi Orang yang Berkompeten di Bidang Wisata

detikberau.com, Tanjung Redeb – Keberadaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di pesisir Berau Selatan menjadi hal penting untuk mendukung kelestarian, pengelolaan dan penguatan sektor wisata. Hal itu sebagaimana diakui oleh Anggota Komisi II DPRD Berau Sutami.

Menurutnya, pokdarwis sejatinya memang harus ada pembentukan pokdarwis di wilayah Berau pesisir Selatan. Dirinya menekannya, terkait pembentukannya memang memerlukan komunikasi yang intens agar program kerja dapat menyesuaikan visi dan misi pemerintah kabupaten (Pemkab).

“Tentunya dalam hal pemilihan komposisi struktur organisasi di dalam pokdarwis ini memang harus benar-benar yang paham dengan pariwisata,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Menurut legislator Gerindra itu, suksesnya kinerja pokdarwis tentu dapat dimulai dengan pemilihan orang-orang yang tepat untuk masuk dalam struktur organisasi. Meliputi yang paham akan kinerja dan isu-isu mengenai pengembangan pariwisata. Sehingga kelompok tersebut bukan hanya sekadar nama “sadar wisata” tetapi juga mengerti mengenai wisata.

Upaya itu bukan tanpa sebab, melainkan juga sebagai langkah mempercepat penyelesaian program kerja. Karena, menurut Sutami, apabila suatu organisasi dibentuk maka hal yang utama diperhatikan adalah memahami kinerja dan tupoksi yang berkaitan dengan visi dan misi yang sejalan dengan organisasi yang ada.

“Jangan sampai mereka yang masuk kepengurusan itu tidak paham tugasnya, bukan hanya nanti sebatas mengejar anggaran-anggaran saja, ini yang kita khawatirkan apabila pemikirannya hanya disitu, maka percuma kita bentuk,” tambahnya.

Sehingga pembentukan pokdarwis di beberapa kampung pesisir Berau Selatan menjadi pekerjaan rumah agar realisasinya tepat sasaran. Karena pembentukannya dianggap tidak bisa sembarangan.

Oleh karena itu, Sutami menyarankan, sebelum pembentukan pokdarwis perlu memperhatikan hal-hal lain diantaranya studi banding, edukasi dan sosialisasi yang rutin oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

“Hal ini bertujuan agar orang-orang baru yang terlibat di dalam pokdarwis dapat lebih memahami mengenai wisata dan seluk beluknya, karena mereka juga harus diberi pemahaman mengenai pariwisata,” pungkasnya. (*tim/ADV).

administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *