detikberau.com, Tanjung Redeb – Pucuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau berganti, dari Sri Aslinda Gamalis kepada Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto. Pelantikan kepengurusannya berlangsung di Balai Mufakat, Jumat (8/8/2025) pagi.
Pelantikan kepengurusan ini, berjalan alot selama empat bulan, pasca pelantikan Ketua Dekranasda Berau periode 2025-2030 oleh Ketua Dekranasda Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum pada April lalu.
Molornya pelantikan kepengurusan tersebut, dikarenakan dari tubuh organisasi harus menyelesaikan berbagai kelengkapan administrasi. Termasuk didalamnya memilah orang yang berkompeten untuk masuk dalam struktur.
Di depan tamu undangan, Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto menyampaikan, jika organisasi yang ia pimpin kali ini merupakan wadah baru yang ia terjuni, pasca mengabdi selama puluhan tahun di kepolisian. Sehingga tahap awal, yang harus ia lakukan adalah penyesuaian.
“Sehingga saya harus lebih banyak belajar kepada pengurus dekranasda sebelumnya dan pemerintah daerah,” katanya.
Dirinya menyadari, jika organisasi yang mewadahi kerajinan dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bumi Batiwakkal adalah, tempatnya, para pengusaha lokal menitipkan hasil tangan untuk kemudian dibina dan dipromosikan ke pasar yang lebih luas.
Peran kepengurusan terdahulu juga kata Edy sangat berpengaruh dalam membangun fondasi yang baik untuk dilanjutkan ke pengurusan selanjutnya. Sehingga pekerjaan rumah yang belum selesai harus dituntaskan dengan baik.
“Ke depan akan banyak tantangan yang harus kita wujudkan untuk mencapai satu kemajuan yang memberikan manfaat langsung kepada dunia kreatif dan UMKM di Berau,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati, Sri Juniarsih Mas turut mengapresiasi kinerja organisasi plat merah itu di masing-masing periode. Ia berpesan agar kepengurusan baru bisa mengemban amanah dengan baik dalam memajukan sektor ekonomi kreatif lebih maju lagi.
“Selamat bertugas dan mengemban amanah, untuk pengurus lama saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya,” katanya.
Sebagai mitra pemerintah, fungsi Dekranasda kata Sri, cukup bepengaruh dalam membantu pemkab memasarkan produk khas lokal ke para wisatawan dalam negeri hingga mancanegara.
Kata dia, pemerintah daerah sudah mendukung dan mendorong ekonomi kreatif dan UMKM supaya semakin bertumbuh namun. Dibalik itu juga, ada hal penting lain untuk dipersiapkan yakni transisi dari pengelolaan sumberdaya industri ke pariwisata.
“Sehingganya pariwisata ini perlu didukung agar lebih terlihat mencolok salah satu strateginya dengan memasarkan buah tangan masyarakat, saya rasa produk lokal yang ada sejauh ini sangat pantas untuk go nasional dan Internasional,” tutupnya. (*tim)
