By detikberau.com, Pulau Derawan – “Tempuhlah pendidikan sampai ke negeri cina”. Pepatah lawas itu menggambarkan tekad seorang pemudi di pesisir Bumi Batiwakkal, Nathania Hany Nurfillah.
Warga Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan itu jauh-jauh kuliah di Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) hanya untuk membanggakan kedua orangtuanya, melalui semangatnya dalam menempuh pendidikan.
Berhasil lulus tepat waktu. Nathania kini pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Berau untuk menerapkan ilmu yang telah ia dapat selama menimba ilmu di ITSB.
Cerita Nathania dimulai ketika ia mengikuti program beasiswa dari PT Berau Coal beberapa tahun silam. Berbagai seleksi dari administrasi hingga tes wawancara ia ikuti satu demi satu.
Berbuah manis, dirinya menjadi satu diantara 40 penerima beasiswa PT Berau Coal di ITSB yang sekarang resmi menyandang gelar sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (S.PWK) sekaligus menjadi salah satu lulusan terbaik ITSB.
Puluhan mahasiswa mahasiswi penerima beasiswa tersebut, tentunya berasal dari jurusan yang berbeda-beda.
Lima orang dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), empat dari Teknik Sipil, dan 31 orang dari Teknik Pertambangan.
Bagi Nathania beasiswa tak hanya sekadar bantuan keuangan. Lebih dari itu, tanggungjawab terhadap kepercayaan yang memberi juga harus ia jaga, sehingga membentuknya menjadi pribadi yang paham akan nilai-nilai hidup.
“Saya belajar banyak tentang tanggung jawab, integritas, dan kemandirian. Semua itu membentuk saya menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Legah menyelesaikan studinya, Nathania bercita-cita berkarir di bidang perencanaan wilayah dan pembangunan daerah. Ia ingin menerapkan ilmunya untuk membantu mewujudkan pembangunan Berau yang terencana, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat.
“Saya berpesan kepada teman-teman agar jangan takut bermimpi. Asal mau berusaha dan disiplin, pasti ada jalan. Banyak anak muda di daerah yang punya potensi besar tapi terbatas secara ekonomi. Beasiswa seperti ini menjembatani mimpi itu, asal kita sungguh-sungguh,” tuturnya.
Program beasiswa PT Berau Coal dan ITSB sendiri merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal di bidang pendidikan.
Melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC), perusahaan secara konsisten membuka akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Berau agar memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mengabdi bagi daerahnya.
Community Base Development (CBD) Manager PT Berau Coal, Reza Hermawan, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pilar pembangunan SDM.
“Kami percaya, pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Melalui program beasiswa PT Berau Coal dan ITSB, kami ingin memberikan kesempatan bagi putra-putri daerah untuk mewujudkan potensi terbaiknya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kisah Nathania menjadi inspirasi nyata bagi anak muda Berau.
“Kisah seperti Nathania membuktikan bahwa dukungan yang disertai tekad kuat dapat melahirkan generasi berprestasi yang siap membawa perubahan positif bagi Berau. Kami berharap semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk terus belajar dan berani bermimpi,” pungkasnya. (*tim)
