Merespon Kritik Warganet Soal Videotron, Bupati: “Pembangunan PJU Sedang Berproses”

Berita Daerah

detikberau.com, Berau – Belakangan pembangunan videotron di Kabupaten Berau mendapat sorotan oleh warganet. Karena pembangunannya dinilai lebih diutamakan daripada penerangan jalan umum (PJU).

Seperti yang disampaikan akun facebook Topan Kitori. Cuitnya dalam postingan jika masih banyak jalan yang gelap dan memerlukan penerangan jalan umum. Ia mempertanyakan seberapa penting videotron untuk masyarakat.

“Seberapa penting videotron dibandingkan dengan lampu jalan? Padahal banyak (jalan) yang masih gelap. Sepanjangan jalan cuma mengandalkan lampu depan dari rumah-rumah di pinggir jalan. Ini di kota loh,” demikian cuitan postingannya pada, Jumat (7/6/2024).

Hal serupa juga disampaikan pemilik akun ic.4l12. Dirinya mengkritik bahwa masyarakat lebih senang apabila pemerintah lebih mengutamakan pemasangan PJU. Karena dapat menjadi penerang bagi pengemudi yang kendaraannya mengalami mati lampu.

“Videotron gitu-gitu aja coba lampu penerangan jalan umum, orang semua merasakan, mau yang lampu motornya mati atau kurang terang. Lah coba videotron fungsinya apa, apakah membuat rakyat taat aturan?,” bebernya.

Kritikan warganet tersebut direspon langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih yang dijumpai, Selasa (11/6/2024). Dikatakannya, saat ini pemerintah Kabupaten Berau terus menggenjot pembangunan di Bumi Batiwakkal.

Selain 18 program prioritas beberapa kegiatan pembangunan juga menjadi perhatian serius. Diantaranya pembangunan penerang jalan umum (PJU) mulai perkotaan hingga ke kampung yang sudah mulai direalisasikan sejak tahun 2023.

Dari laporan realisasi yang ia terima, Dinas Perhubungan membangun sebanyak 1.073 titik PJU solar cell yang tersebar di 13 kecamatan. Kota Tanjung Redeb, serta Sambaliung, Teluk Bayur dan Gunung Tabur menjadi kecamatan dengan titik PJU terbanyak dibangun.

“Tahun lalu PJU telah terbangun 616 titik dan pada tahun ini pembangunan akan dilanjutkan yang progresnya masih terus berjalan. Pembangunan PJU ini menjadi perhatian kami untuk memastikan penerangan jalan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” jelas Bupati.

Pembangunan PJU ini pun menjawab harapan masyarakat yang telah disampaikan pemerintah kampung dan kelurahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

Sehingga pihaknya menargetkan pembangunan PJU, diluar dari 18 program prioritas yang hingga kini juga terus berjalan.

“Ini memang target kami dan saya sudah mengintruksikan kepada OPD terkait untuk menuntaskan PJU ditahun ini,” ungkapnya.

Dari persentase realisasi oleh Kepala Bagian Pembangunan Setkab Berau, Ismiyanto, menyebutkan prose pembangunan PJU pada tahun ini sudah berjalan sekitar 56,95 persen dan ditarget tuntas sebelum akhir tahun.

“Untuk wilayah Tanjung Redeb masih berjalan di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dan diperkirakan pada Juli sudah berjalan hingga 90 hari kedepan,” tandasnya. (*mgn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *