detikberau.com, Tanjung Redeb – Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa menyarankan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV), di setiap persimpangan yang memiliki lampu lalu lintas.
Menurutnya, keberadaan CCTV bukan hanya sekadar alat bantu teknologi, tetapi menjadi elemen dalam menciptakan budaya disiplin berlalu lintas, serta mendukung penegakan hukum secara digital dan modern.
“Pemasangan CCTV di setiap lampu merah bukan hanya tentang pengawasan. Ini adalah upaya sistematis untuk menumbuhkan kesadaran hukum dan mengurangi pelanggaran yang bisa membahayakan nyawa,” ujarnya.
Grace menyebut, saat ini salah satu masalah paling mendesak di jalanan Berau, adalah tingginya angka pelanggaran lalu lintas, terutama pengendara yang nekat menerobos lampu merah.
Perilaku sembrono ini tak hanya mengancam keselamatan pribadi, tapi juga pengguna jalan lainnya.
“Kalau masyarakat tahu mereka diawasi kamera, mereka akan berpikir dua kali sebelum melanggar. Kamera ini bisa menjadi alat kontrol sosial yang ampuh,” ucapnya.
Grace menyoroti keberhasilan sejumlah daerah di Indonesia yang telah lebih dahulu menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berbasis kamera pengawas.
Ia menyebut, penerapan ETLE terbukti mampu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas secara signifikan.
“Kenapa Berau tidak bisa seperti itu? Kita punya potensi. Tinggal keseriusan dan kemauan dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (*tim/ADV)
