By detikberau.com, Berau – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera membentuk badan pengelola pendidikan gratis (Gratispol) tingkat SMA-S3. Namun demikian, pihaknya terlebih dahulu menunggu pengesahan Peraturan Gubernur (Pergub) Gratispol yang saat ini sedang disiapkan, Rabu (2/4/2025).
Menyikapi ini, Anggota Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong menyambut baik renana tersebut, dirinya meminta agar kebijakan itu harus segera diberlakukan agar tidak ada beasiswa yang disalurkan namun tidak tepat sasaran.
Bukan tanpa sebab, dirinya meyakini, latarbelakang terbentuknya lembaga itu tentu karena dugaan adanya penyaluran yang minim pengawasan sehingga sering salah sasaran.
“Jadi oleh karena itu dibentuk tim yang dikhususkan memang untuk mendata anak-anak, atau orang-orang yang diprioritaskan mendapat beasiswa, jangan sampai ada lagi yang tidak tepat sasaran,” katanya.
Sehingga kejadian di lapangan bukan malah sebaliknya. Siswa yang mampu menjadi yang diutamakan untuk mendapat sebaliknya siswa tidak mampu banyak yang terabaikan.
“Saya kira ini langkah yag cukup baik dan memang semestinya harus begitu,” tambahnya.
Lebih lanjut, politisi Gerindra itu yakin apabila alokasi anggaran yang disiapkan dari ABPD Berau maupun Provinsi sebesar 20 persen semestinya cukup untuk merangkul semua siswa-siswa yang masuk kategori penerima beasiswa.
Hanya saja, dirinya tak menampik untuk keperluan lain diluar beasiswa terabaikan. Seperti halnya infrastruktur, fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) pendidikan. Hal tersebut agar keseimbangan di dunia pendidikan Berau tetap berjalan optimal.
“Kita akan melihat, karena didalam 20 persen itu banyak yang kita pilah-pilah, tetapi kita akan megusahakan agar beasiswa ini peruntukannya banyak,” tutupnya. (*mgn/ADV)
