detikberau.com, Tanjung Redeb – Komisi I DPRD Berau menegaskan komitmennya mengawal usulan kebutuhan anggaran optimalisasi Ruang Rawat Inap VIP Edelweis di RSUD dr Abdul Rivai.
Langkah ini dinilai penting untuk memenuhi persyaratan teknis, sekaligus memastikan rumah sakit tersebut tidak mengalami degradasi tipe yang bisa berdampak pada mutu pelayanan.
Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, mengatakan, saat ini pihaknya baru melaksanakan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra dalam pembahasan Rancangan Anggaran APBD 2026.
Sementara itu, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2025 belum dimulai.
“Saat ini kita baru melaksanakan rapat bersama OPD mitra untuk pembahasan Rancangan Anggaran pada APBD 2026,” ujarnya.
Elita menjelaskan, optimalisasi Ruang VIP Edelweis menjadi prioritas setelah inspeksi lapangan menemukan kebutuhan mendesak pada fasilitas tersebut.
“Kita akan kawal usulan kebutuhan anggaran untuk optimalisasi rumah sakit,” jelasnya.
Menurutnya, pemenuhan fasilitas ICU sangat krusial, demi mempertahankan kualitas layanan rumah sakit serta memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Tanpa langkah ini, RSUD dr Abdul Rivai berpotensi terdegradasi status tipenya, yang akan berdampak langsung pada kemampuan rumah sakit menerima pasien rujukan dan menangani kasus-kasus darurat.
Meski begitu, terkait restrukturisasi anggaran yang sudah dilakukan pihak rumah sakit maupun pemerintah daerah, Elita mengaku belum menerima rinciannya.
“Untuk nilai anggaran yang telah dilakukan restrukturisasi, kami belum menerima, nanti kita bahas lebih dalam pada pertemuan khusus berikutnya,” pungkasnya. (*tim/ADV)
