DPRD Imbau Pendataan Warga Ditiap RT Dimasifkan

DPRD Imbau Pendataan Warga Ditiap RT Dimasifkan

detikberau.com, Tanjung Redeb – Anggota Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong, meminta agar ketua RT dan warga, aktif melapor dan pendataan apabila ada warga baru.

Hal ini guna mencegah masuknya teroris ke Bumi Batiwakkal. Akui Peri, peran RT sangat vital dalam menjaga lingkungan sekitar. Selain pencegahan masuknya teroris tentu mencegah tindak kriminal lainnya.

“Kembali terapkan siskamling, buat jadwal jaga, saya rasa ini sangat efektif,” tegasnya.
“Ini bukan hanya tugas aparat keamanan. Kita semua punya tanggung jawab,” tambahnya.

Ia melanjutkan, jika ada warga baru atau keluarga dari luar kota yang datang dan menetap sementara, sebaiknya dilaporkan ke ketua RT setempat. Langkah sederhana ini bisa mencegah potensi ancaman sejak awal.

Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kejadian seperti ini bisa terulang jika masyarakat masih menganggap sepele proses pendataan warga, khususnya mereka yang datang dari luar daerah dan tinggal dalam jangka waktu tertentu, baik di kontrakan, rumah sewa, maupun indekost.

“Dalam kasus ini, informasi yang kami terima, terduga teroris sudah tinggal selama lebih dari tiga bulan di wilayah itu, namun tidak ada pelaporan dari pihak mana pun. Ini menunjukkan adanya celah besar dalam pengawasan lingkungan,” katanya.

Peri menilai, selain pemilik rumah atau kontrakan, peran tetangga sekitar juga sangat penting. Ia mengajak masyarakat untuk kembali menumbuhkan budaya guyub dan saling peduli di tengah era modern yang cenderung individualistik.

“Kalau bukan mereka yang melapor, ya pemilik tempat tinggalnya. Tapi kalau itu pun tidak berjalan, minimal tetangga terdekat bisa ikut aktif. Jangan sampai kita baru tahu ketika sudah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaporan keberadaan warga baru bukan sekadar urusan administratif atau birokrasi belaka, melainkan bagian dari sistem keamanan lingkungan.

Data yang akurat akan sangat membantu pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam melakukan pemetaan risiko serta pengawasan wilayah secara menyeluruh.

“Ini menyangkut ketertiban dan stabilitas. Jika data kependudukan jelas dan terpantau, maka sistem keamanan kita juga akan berjalan lebih baik. Kita harus membiasakan diri untuk terbuka dan transparan terhadap dinamika sosial di lingkungan masing-masing,” tegasnya. (*tim/ADV)

administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *