UMKM di Berau Capai 15 Ribu Pelaku Usaha, Dewan Minta Peningkatan Kualitas Jadi Bahan Perhatian Dinas

UMKM di Berau Capai 15 Ribu Pelaku Usaha, Dewan Minta Peningkatan Kualitas Jadi Bahan Perhatian Dinas

detikberau.com, Berau – Sektor ekonomi kreatif dan menjamurnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Berau dinilai Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman sudah sangat diseriusi oleh Pemkab, Selasa (8/4/2025).

Pasalnya, terkait penataan titik untuk sektor UMKM di sepanjang Jalan Pulau Derawan hingga Ahmad Yani, Tanjung Redeb, menurut dia, merupakan salah satu contoh bagaimana memberdayakan sektor tersebut. Sehingga mempunyai tempat yang terfokusyang dapat dinikmati masyarakat secara luas.

Belum lagi bantuan-bantuan yang digelontorkan khusus untuk UMKM yang ada di perkampungan. Kata Sakirman, beberapa anggaran juga telah diporsikan untuk membantu pengembangan ekonomi kemasyarakatan.

“Pada kawasan perkampungan sendiri, produk mentah melalui pertanian dan nelayan juga kadang menjadi sasaran pemerintah daerah, yang dimana produk tersebut nantinya juga akan diolah dan dipasarkan melalui penggiat UMKM,” katanya.

Sakirman memberi contoh, diantara produk yang sudah dijual bebas diantaranya seperti olahan ikan menjadi amplang yang dibuat di Kampung Gurimbang, Sambaliung dan Tanjung Batu, Kecamatan Kepulauan Derawan.

Agar pemasarannya dapat menjangkau pasar nasional, tentu beberapa pertimbangan perlu menjadi catatan. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, dari segi kualitas dan kemasan perlu lebih ditingkatkan. Hal ini, yang memang harus menjadi perhatian dinas terkait dalam memberikan pembelajaran.

“Itu yang memang perlu coba untuk ditingkatkan, baik oleh Diskoperindag maupun pihak-pihak yang berkecimpung di bisnis olahan tersebut tak terkecuali juga kerjasama dengan pihak swasta,” tambahnya.

Diantara cara yang dapat dilakukan, adalah dengan melakukan uji pembelajaran ke salah satu wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel), yang dari sepemahaman Sakirman memang mempunyai suatu wadah yang dibuat secara gratis untuk pelaku UMKM.

“Saya berusaha mencoba itu dapat diterapkan di Berau, tinggal mencari tahu skemanya seperti apa?,” tambahnya.

“Karena kalau terkait pengadaan-pengadaan peralatan saya rasa tidak terlalu bermasalah, tapi yang terpenting adalah kita ingin mempelajari bagaimana terkait dengan mekanisme yang dijalani untuk melayani pelaku UMKM yang ada di Berau,” tandas Sakirman.

Sekedar informasi, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskoperindak) Kabupaten Berau, jumlah pelaku UMKM mengalami peningkatan signifikan di tahun 2024.

Hal ini mencerminkan tren positif bagi sektor perekonomian daerah yang semakin berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan global.

Data menunjukkan bahwa jumlah pelaku UMKM di Berau menaik menjadi 15 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. (*tim/ADV)

administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *