By detikberau.com, Tanjung Redeb – Temuan adanya kualitas takjil yang dijajakan di pasar Ramadan yang kurang layak dan jauh dari kata steril mendapat sorotan Wakil Ketua I DPRD Berau Subroto, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya, perhatian terhadap kualitas makanan tersebut semestinya menjadi perhatian semua pihak bukan hanya Dinas Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena semuanya berkaitan dengan kesehatan masyarakat umum.
“Masalah makanan ini kan memang betul-betul riskan karena berkaitan dengan kesehatan dan sebagainya maka dari itu kita mengharapkan untuk semua sifatnya masakan itu betul-betul diperhatikan,” katanya.
Politisi Golkar itu meyakini, seluruh pedagang di pasar Ramadan sejatinya telah memahami terkait kualitas makanan yang disajikan. Sehingga waktu dan keawetan makanan untuk dijual dapat diperhitungkan dengan baik.
“Monitoring dinas terkait juga perlu dan rutin melakukan pemantauan di lapangan, agar kelayakan makanan tersebut tetap terjamin,” tandasnya. (*tim/ADV).
