detikberau.com, Sambaliung – Penyaluran bantuan untuk korban terdampak banjir hingga, Sabtu (29/3/2025) siang masih terus berdatangan. Terbaru disalurkan oleh PT. Prima Anugerah Sejahtera Nusantara (PASN) bekerjasama dengan Yuli Unggul Mart.
Kolaborasi kedua pengusaha lokal asal Berau itu menyasar Kampung Bena Baru di Kecamatan Sambaliung. Sebagaimana diketahui, jika Kampung Bena Baru merupakan salah satu kampung yang terdampak banjir cukup parah hingga mencapai lebih 1 meter.
Akses masyarakat setempat pun harus menggunakan perahu saat akan beraktivitas. Sehingga kebutuhan sembako dan air bersih menjadi hal yang utama diharapkan warga.
Bantuan ini diserahkan langsung perwakilan PT PASN dan Unggul Mart, Hasan di depo Temas, Jalan Pangeran Antasari, Tanjung Redeb, sekira pukul 09.00 Wita. Bantuan ini langsung diserahkan kepada perwakilan warga Bena Baru, Logan.
Dikatakan Hasan, bantuan ini murni untuk meringankan warga yang terdampak banjir. Diketahui, banjir sudah beberapa hari ini merendam puluhan kepala keluarga di kampung tersebut.
“Alhamdulillah, Pak Ahong (Nugrahi Mawan) begitu mendengar ada musibah, langsung memberikan bantuan,” katanya.
Respon cepat itu, menurut Ahong adalah hal yang wajib dilakukan untuk membantu sesama masyarakat yang dilanda kesulitan ditengah kondisi ekonomi yang kian sulit. Pengusaha lokal ini, menunjukkan komitmennya dalam peduli antar sesama masyarakat.
Dalam aksi kemanusiaan yang telah berulang kali ia lakukan, Ahong kali ini mengirimkan kebutuhan pokok berisikan air bersih dan makanan siap saji. Serta langsung didistribusikan melalui jalur darat menuju Bena Baru.
Paket sembako tersebut dipusatkan di Balai Desa. Nampak wajah penuh lesu dan kebahagian tergambar di setiap warga yang menerima bincisan di penghujung Ramadan tersebut.
“Kami memahami betapa sulitnya situasi saat ini. Daya beli masyarakat menurun, sementara bencana datang tanpa kompromi. Ini bukan kali pertama kami bergerak, dan tentu bukan yang terakhir. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak tidak merasa sendirian,” ujar Ahong, Direktur PT PASN itu.
Menurut Ahong, pemerintah memang memiliki tanggung jawab dalam penanganan bencana dan distribusi bantuan, namun kehadiran pengusaha lokal saat ini juga dibutuhkan untuk berkolaborasi bersama menjaga solidaritas sosial masih di tengah krisis dan bencana.
Dengan aksi nyata yang terus berlanjut, Ahong membuktikan bahwa kepedulian tidak harus menunggu, dan bantuan tidak harus datang dari pemerintah saja.
“Solidaritas dan gotong royong masyarakat adalah kekuatan yang mampu meringankan beban mereka yang sedang dilanda musibah,” pungkasnya. (*tim)