By 
detikberau.com, Tanjung Redeb – Anggota Komisi I DPRD Kabupetan Berau Elita Herlina mengapresiasi Satresnarkoba Polres Berau yang berhasil mengungkap kasus narkoba sepanjang bulan Januari-Februari lalu dengan total temuan mencapai 2,7 Kilogram (kg) jenis sabu-sabu.
“Saya apresiasi Satresnarkoba Polres Berau yang berhasil mengungkap kasus narkoba sepanjang Januari-Februari mencapai 2,7 Kg. Ini bukti nyata narkoba adalah musuh kita bersama agar masa depan generasi muda di Berau tidak rusak,” ucapnya.
Ia pun mengimbau Polres Berau dan jajaran Satresnarkoba pun mulai menyusun atau mengkaji konsep kampung bebas narkoba dari wilayah kampung, kelurahan, kecamatan hingga RT.
“Ya menurut saya karena Berau adalah wilayah paling ujung Kaltim dan sangat dekat dengan perbatasan Kaltara. Satresnarkoba atau Polres Berau harus lakukan kajian kampung bebas narkoba,” ungkapnya.
Sebab menurutnya, dengan ada kampung bebas narkoba maka peredaran barang zat berbahaya di Bumi Batiwakkal tersebut bisa teratasi karena kesadaran masyarakat terbangun berkat sosialisasi Polres Berau.
“Karena barang narkoba itu bahaya saat ini, mulai banyak juga metode pintu masukknya ke Berau. Ini yang harus dikejar dan di sosialisasi masyarakat oleh polisi dari Kampung sampai tingkat kecamatan,” ujarnya.
Bahkan politisi dari Golkar itu berpesan kepada Polres Berau supaya mengingatkan juga jajarannya di Polsek agar rutin gelar bertemu masyarakat tentang bahaya narkoba bisa dicegah sedini mungkin.
“Kalau bisa masyarakat itu di pilih dan jadikan mereka pelopor edukasi bahaya narkoba yang bekerja sama dengan Polsek setempat. Itu sangat penting dan bisa membantu penekanan narkoba teratasi,” pungkasnya. (*tim/ADV)
