detikberau.com, Tanjung Redeb – Pemkab Berau teken kerjasama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) selama kurun waktu lima tahun. Kolaborasi ini, bentuk komitmen dalam menjaga keseimbangan pembangunan dan kelestarian lingkungan, Senin (13/10/2025).
Hal tersebut juga sejalan dengan visi pembangunan yakni mewujudkan “Berau Maju, Unggul, Berkelanjutan, Makmur, dan Sejahtera.”
Dalam kesempatannya, Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut, kolaborasi dengan YKAN bukan hal baru. Sebab kerjasama serupa juga telah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan.
Adapun sektor yang disasar meliputi pengelolaan kawasan hutan, perlindungan keanekaragaman hayati, hingga penguatan tata kelola pesisir dan laut.
Sebagai daerah yang memiliki keanekagaraman hayati, bupati menyampaikan, jika melalui kerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pemerhatian lingkungan seperti YKAN merulakan langkah yang harus dilanjutkan.
Sebab bisa memberi pandangan bagi pemda dalam merealisasikan kebijakan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
“antangan pembangunan daerah saat ini adalah menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian alam,” ujarnya.
Ujar Bupati Sri, Pemkab Berau terus berupaya membangun sistem pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Tak hanya fokus pada aspek konservasi, kerja sama kali ini pula, menurutnya juga menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat lokal.
“Kami ingin konservasi berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan. Menjaga alam harus memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat,” tegas Sri Juniarsih.
Ke depan, Pemkab Berau bersama YKAN juga akan memanfaatkan data ilmiah dan teknologi digital dalam perencanaan tata ruang berbasis lingkungan.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas daerah, terutama generasi muda, agar turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam Bumi Batiwakkal.
“Pembangunan ekonomi tidak boleh meniadakan kelestarian, dan sebaliknya, konservasi harus mampu mendorong kemakmuran,” pungkasnya. (*tim)
